Bertarung Inovasi Sambal Anak Negeri 2013 oleh Bank Indonesia

Sambal HELLYEAH! terpilih menjadi 20 finalis kompetisi Sambal Anak Negeri yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia.

Kok bisa?..
Begini ceritanya, saya ceritain dari awal ya...lumayan panjang nih ceritanya.
Bolehlah kalian simak cerita ini sambil tidur, ngemil atau sambil ngulek sambel. 



Nama Acara : Kompetisi Nasional "Sambal Anak Negeri"
Waktu Acara : 16 Oktober - 21 November 2013
Penyelenggara : Bank Indonesia
Event Organizer : Kompas Gramedia
Pendukung : Kementrian Pertanian - Kementrian Koperasi dan UKM - Carrefour (PT.Trans Retail Indonesia) - BPOM RI - Institut Pertanian Bogor - Universitas Ciputra Entrepreneurship Center.
Peserta : WNI, produsen olahan cabai yang bukan merupakan anak perusahaan besar.

Latar Belakang Kompetisi Sambal Anak Negeri

Intinya; Karena harga cabai yang fluktuatif maka BI ingin mengendalikan inflasi harga Cabai (cabe, cengek, rawit, chili, dll) dengan cara mendorong masyarakat untuk mengkonsumsi cabai olahan. Karena itu diadakan kompetisi Nasional bagi pengusaha cabai olahan; berbagai jenis sambel (yang penting pakai cabe).

Tujuan Kompetisi Sambal Anak Negeri

1. Mengedukasi masyarakat untuk mengkonsumsi produk olahan cabai (terutama Hellyeah! hahaaaa...)
2. Mendorong inovasi produk olahan cabai sebagai alternatif pengganti cabai segar. (misalnya; sambal Hellyeah! :p)
3. Memperluas pemasaran produk olahan cabai melalui pengembangan entrepreneurship dan kemitraan dengan ritel modern. (ini juga tujuan Hellyeah! :D)
4. Mendukung upaya pengendalian inflasi khususnya yang bersumber dari cabai. (kamu juga bisa mendukung program ini dengan cara membeli produk Hellyeah! ngaahahaaa...)

Bagaimana Awalnya HELLYEAH! Bisa Mengikuti Kompetisi Sambal Anak Negeri?

Saya ditelepon oleh panitia dari Kompas Gramedia untuk mengikuti kompetisi ini. Beruntung sekali saya ditelepon oleh panitia, karena sebelumnya saya benar-benar tidak tahu kalau ada kompetisi semacam ini.

Kompetisi ini terbuka dan diumumkan oleh beberapa media massa, outlet Carrefour, kantor BI, web resmi BI dan Carrefour.

Tahap-Tahap Kompetisi :
1. Seleksi Administrasi
    Kata panitia, mereka menerima sekitar 600 lebih peserta dari seluruh Indonesia yang mendaftar. Di tahap ini, peserta mengirim informasi produk, profil perusahaan, proses produksi, dsb. Kemudian peserta disusutkan menjadi 100 peserta.

2. Seleksi Produk
    100 peserta yang terpilih kemudian mengirimkan produk unggulannya. Pada tahap ini Hellyeah! mengutus si Sambal Bawang untuk pergi bertarung. Tadinya sih pengennya mengutus semua prajurit Hellyeah! untuk kompetisi ini, tapi panitia nyuruhnya cuma satu varian aja yang boleh masuk. 

3. Pelatihan Enterpreneurship
    Hellyeah!ditelepon oleh panitia dan dikabarkan masuk sebagai 20 finalis dan berhak mengikuti pelatihan Entrepreneurship selama lima hari, yang diadakan di Hotel D'wangsa Maluku, Jakarta. Di pelatihan ini para peserta diberi materi oleh; BI, Universitas Ciputra, IPB, Carrefour, BPOM, BRI, dll.

4. Seleksi Final
    Sebelumnya pihak BI bilang ke kita, 20 finalis, bahwa kita semua ini sudah menang dari segi rasa, penampilan, dll. Tapi ya namanya kompetisi, gak seru kali kalo gak ada juaranya. Dan Hellyeah! gugur di tahap terakhir ini :'( Saya akui memang Hellyeah! ini kurang persiapan, terlebih lagi sebenarnya Hellyeah! baru benar-benar serius di bisnis ini sekitar Juni 2013, jadi masih minim pengetahuan dan pengalaman. Namun menjadi 20 besar dari 600 peserta itu Hellyeah! pun tetap bangga. Walaupun tidak menjadi juara tetapi Hellyeah! tidak berakhir begitu saja, justru ini menjadi awal Hellyeah! untuk lebih kuat lagi dengan modal pelatihan itu tadi.   


Dari awal ikut kompetisi ini aja gak nyangka bakal masuk 20 besar. Setelah masuk 20 besar seneng banget karena dapet banyak workshop yang berkaitan dengan usaha persambelan ini dari lembaga-lembaga terkait yang materinya bagus-bagus, bekal ilmu selama pelatihan di sana bermanfaat banget, belum tentu bisa didapetin di tempat lain. Selain itu jadi kenal juga sama teman-teman yang senasib sepenanggungan sebisnis sebidang secobek, dsb. 


Teman-teman finalis semuanya baik-baik, kita gak bersaing sih malahan saling bantu satu sama lain. Sampai sekarang tulisan ini dibuat, kompetisi sudah berakhir, tetapi hubungan diantara finalis pengusaha sambal masih terjalin dengan baik, kita jadi saling share tentang dapur, pasar, acara, sampai hal-hal pribadi hahaa.. . Malah ke depannya kita berencana untuk membuat Asosiasi Pengusaha Sambal Indonesia. Mungkin hal seperti ini adalah hadiah kompetisi yang sebenarnya, persahabatan dunia sambal Indonesia.Salam Pedasss!!! :D



 Para Finalis Kompetisi Sambal Anak Negeri Bersama Panitia BI dan Kompas Gramedia


Finalis Kompetisi Sambal Anak Negeri


Demo Masak Oleh Ibu Sisca Soewitomo Menggunakan Sambal Finalis 



Komentar